Pada tutorial kali ini saya akan mencoba menambahkan admob pada aplikasi android kita, agar aplikasi kita dapat penghasilan tambahan lagi, dan bagi yang belum tau admob itu apa ?
AdMob adalah layanan iklan dari Google untuk aplikasi mobile. Bisa dibilang mirip Adsense, cuma target iklan AdMob adalah pengguna aplikasi mobile. Saat ini platform yang didukung oleh AdMob ada tiga, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone 7
Pertama-tama kita harus daftar akun dulu di halaman admobsini, setelah kita daftar pilih add site/app
AdMob adalah layanan iklan dari Google untuk aplikasi mobile. Bisa dibilang mirip Adsense, cuma target iklan AdMob adalah pengguna aplikasi mobile. Saat ini platform yang didukung oleh AdMob ada tiga, yaitu Android, iOS, dan Windows Phone 7
Pertama-tama kita harus daftar akun dulu di halaman admobsini, setelah kita daftar pilih add site/app
Lalu pilih android, Lalu isi app name nya terserah anda dan untuk
Isi package namenya dengan nama package project android anda,
misal di androidmanifest.xml anda
Copy nama packagenya, lalu paste di market://details?id=<com.example.tes>
Seperti ini
Lalu isi category,add description sesuai dengan aplikasi anda,
lalu klik continue
Lalu akan muncul halaman seperti ini
Dan jika
anda belum punya admob android sdk, silahkan download di web tersebut, lalu
Ekstrak
filenya, dan agar dapat terkoneksi dengan aplikasi kita, kita harus mengimport
GoogleAdMobAdsSdk-6.4.1,jarnya
ke projek android kita
Caranya copy GoogleAdMobAdsSdk-6.4.1,jar
Dan masukkan ke projek libs android kita
(di sini nama projek saya tes)
Lalu klik kanan pada projek, dan pilih propertis
Lalu pilih java build
path, dan pada tab libraries tambahkan jarnya, pilih ADD EKXTERNAL JARS
Pilih dan masukkan GoogleAdMobAdsSdk-6.4.1,jar, klik ok
Setelah semua selesai di import, lalu masuk pada actitymain.xml
anda dan masukkan kode
xmlns:ads="http://schemas.android.com/apk/lib/com.google.ads"
hasilnya seperti ini
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent">
lalu tambahkan kode ini d bawahnya
<com.google.ads.AdView android:id="@+id/adView"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
ads:adUnitId="MY_AD_UNIT_ID"
ads:adSize="BANNER"
ads:testDevices="TEST_EMULATOR,
TEST_DEVICE_ID"
ads:loadAdOnCreate="true"/>
ada bagian MY_AD_UNIT_ID ganti
dengan ID publisher admob kalian. Caranya mengetahui id kode ini adalah,
pertama masuk pada akun admob anda, dan pilih name yg sudah anda buat tadi dan
pilih manage setting
copy publisher id anda
dan masukkan pada ads:adUnitId=" a153547cb0e53a1" ganti
MY_AD_UNIT_ID menjadi
ads:adUnitId=" a153547cb0e53a1"
Sedangkan untuk ads:testDevices digunakan
apabila kita mencoba menjalankan iklannya pada aplikasi yang sedang dites di
Android Emulator / Test Devices. Jika kalian menggunakan Android emulator, maka
isikan TEST_EMULATOR saja, sedangkan
apabila kalian menggunakan perangkat Android, maka ganti TEST_DEVICE_ID dengan
ID perangkat tersebut yang bisa dilihat lewat LogCat. Hal ini dilakukan supaya
pada saat kita mengetest aplikasi, yang muncul bukanlah iklan asli. Sehingga
kita bisa terhindar dari invalid clicks maupun invalid impressions. Jika aplikasi akan di publish, maka atribut ads:testDevices bisa
dihilangkan.
Setelah
kode XML selesai ditambahkan, sekarang kita akan memanggilnya lewat kode Java.
Caranya, buka activity.java yang ingin kalian tambahkan iklan AdMob. Dan beri
kode di bawah ini
import com.google.ads.*;
public class BannerExample extends Activity {
@Override
public void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
// Look up the AdView
as a resource and load a request.
AdView adView =
(AdView)this.findViewById(R.id.adView);
adView.loadAd(new AdRequest());
}
}
Dan pada androidmanifestnya.xml
tambahkan kode di bawah ini
....
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
<uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
......
<activity android:name="com.google.ads.AdActivity"
android:configChanges="keyboard|keyboardHidden|orientation|screenLayout|uiMode|screenSize|smallestScreenSize"/>
......
Dan hasilnya seperti ini
<?xml version="1.0"
encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.example.tes"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0" >
<uses-sdk
android:minSdkVersion="8"
android:targetSdkVersion="18" />
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
<uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE"/>
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@drawable/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:theme="@style/AppTheme" >
<activity android:name="com.google.ads.AdActivity" android:configChanges="keyboard|keyboardHidden|orientation|screenLayout|uiMode|screenSize|smallestScreenSize"/>
<activity
android:name="com.example.tes.MainActivity"
android:label="@string/app_name" >
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN"
/>
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER"
/>
</intent-filter>
</activity>
</application>
</manifest>
Dan setelah semua
selesai run aplikasi anda, hasilnya seperti ini
1 comments:
saya udah daftar di admob, di menu setelan ada
ID Penayang
ID Pelanggan AdSense
ID pelanggan Google Ads
pertanyaan saya apa perbedaannya ke 3 ID tersebut ?
yang digunakan untuk admob yang mana ?
Post a Comment